Bulan Februari tinggal menghitung hari. Itu artinya perjalanan musim dingin saya ke Negeri Ginseng – alias Korea Selatan – juga semakin dekat! Ya, setelah menjelajahi Tokyo pada Mei tahun lalu, kali ini saya bersama dua orang sahabat akan menikmati kota Seoul, dan Busan, untuk merayakan kelulusan program Master sahabat saya. 🙂
Sama halnya seperti Jepang, saya membutuhkan visa untuk bisa masuk ke Korea Selatan. Seperti biasa, saya langsung melakukan riset di Internet untuk mengetahui dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan visa turis sekali masuk (single entry). Selain dokumen pendukung, saya juga harus mengisi formulir pendaftaran visa yang terdiri dari lima halaman, dengan isi yang mengandung dwibahasa (bahasa Inggris dan Korea). Untuk harga aplikasinya, kamu harus menyiapkan dana sebesar Rp 544.000,-. Harga ini hampir 1.5 kali lipat dari visa Jepang. Oh ya, saya melakukan aplikasi secara mandiri dengan mendatangi langsung kantor konsular Korea Selatan. Kedutaan Korea Selatan berlokasi di Jalan Jend.Gatot Subroto No.57, persis sebelum RS Medistra. Kebetulan lokasinya dekat dengan kantor saya yang berlokasi di Menara Jamsostek. Selain dekat, saya jadi mengetahui langsung proses aplikasinya. Terkait kapan waktu yang tepat untuk melakukan aplikasi visa, saran saya, paling cepat 1 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Tidak butuh waktu lama untuk membuat visa Korea Selatan; hanya sekitar 3-5 hari kerja.
Sebelum membahas tentang cara mengisi formulirnya, berikut adalah dokumen-dokumen penting yang harus kamu siapkan:
- Paspor Asli (dengan masa berlaku minimal 6 bulan sebelum tanggal kadaluarsa)
- Fotokopi paspor – pada halaman identitas dan halaman-halaman yang berisikan visa dan cap imigrasi
- Kartu keluarga
- Akta lahir
- Surat Keterangan Kerja/Surat Sponsor dalam bahasa Inggris (bagi yang sudah bekerja). Bagi yang masih berstatus pelajar, dapat melampirkan surat keterangan resmi dari universitas. Surat ini berisikan pernyataan resmi bahwa kamu adalah benar karyawan dari perusahaan tersebut/mahasiswa dari universitas tersebut; dan pergi ke Korea Selatan hanya untuk liburan dalam periode waktu tertentu, dan setelahnya kamu akan kembali ke Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan pihak kedutaan bahwa kamu tidak akan mencari nafkah atau menjadi imigran gelap di negara tersebut.
- Rekening koran 3 bulan terakhir. Bagi yang tidak atau belum bekerja, dapat melampirkan rekening koran dari pihak sponsor yang akan membiayai perjalanan ke Korea Selatan. Untuk mendapatkan rekening koran, kamu bisa mendatangi pihak teller dari rekening bank milikmu dan meminta mereka untuk mencetak rekening koran yang isinya transaksi perbankan selama 3 bulan terakhir. Bagi yang punya internet banking, terutama BCA, kamu juga bisa mencetak sendiri rekening koranmu.
- Surat Referensi Bank. Sama halnya seperti surat keterangan kerja, surat referensi bank bertujuan untuk memberikan pernyataan resmi kepada kedutaan bahwa kamu adalah benar pemilik rekening tersebut dan memiliki jumlah tabungan yang cukup untuk berlibur di Korea Selatan. Pengalaman saya di BCA, tarif yang dikenakan untuk membuat surat ini adalah Rp 50.000,-. Sekedar catatan, tidak semua kantor cabang BCA melayani pembuatan surat ini dengan kondisi saldo tertentu. Waktu itu saya ke KCU BCA di Wisma Mulia – Gatot Subroto. Pihak teller mengatakan untuk negara tujuan di Asia, saya harus memiliki saldo minimal Rp 30.000.000,- agar dapat mencetak surat di KCU tersebut. Saya cukup kaget karena berdasarkan tulisan blog beberapa orang yang pernah ke Korea, tidak dibutuhkan saldo sebanyak itu agar visa lolos. Akhirnya, saya pergi ke KCU asal, yaitu di Suryopranoto. Saat menunggu surat dicetak (hanya butuh waktu 15 menit!), saya menceritakan hal tersebut ke kepala cabang yang kebetulan sedang bertugas, dan beliau bahkan meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Beliau menjelaskan sebenarnya tidak aturan tertulis dan resmi terkait minimal saldo sebagai syarat untuk mengeluarkan surat referensi bank.
- Fotokopi bukti potong pajak (SPT 21) bagi yang bekerja. Menurut saya, ini salah satu dokumen yang cukup menjadi kendala, terutama bagi mereka yang tidak bekerja di dalam sebuah PT, dan pajaknya diurus langsung oleh perusahaan. Apabila kamu tidak memiliki NPWP dan SPT ini, kamu harus membuat pernyataan resmi untuk menjelaskan hal tersebut.
- Slip gaji 3 bulan terakhir.
- Foto dengan latar belakang warna putih berukuran 3.5cm x 4.5cm, sebanyak 2 lembar. Saya sangat menyarankan kamu untuk mencari studio foto yang memang melayani foto khusus visa. Salah satunya di jalan Sabang, Thamrin, Jakarta Pusat.
- Fotokopi tiket pesawat dan reservasi penginapan.
- Formulir aplikasi. Formulir ini dapat kamu unduh dan cetak melalui laman: http://idn.mofa.go.kr/worldlanguage/asia/idn/main/index.jsp (cari di bagian menu Konsulat/Visa. Formulir ini ditulis dalam Bahasa Korea atau Inggris, dan menggunakan huruf balok (kalau saya menggunakan huruf balok dan kapital semua supaya jelas, hehehe).
Semua dokumen pendukung sudah siap? Kini saatnya kamu mengisi formulir aplikasi visanya ya! Tidak terlalu sulit, tetapi harus teliti saat mencantumkan informasi dalam formulir ini. Yuk, kita bahas satu per satu ya
1. Personal Details 
Pada bagian ini, tuliskan nama lengkapmu; jenis kelamin, tanggal lahir, kewarganegaraan, negara asal, dan nomor KTP. Untuk bagian yang terdiri atas pilihan, silakan isi dengan tanda centang, ya. Poin 1.2 dikosongkan saja karena tidak ada keterangan dalam Bahasa Inggris (mungkin untuk keperluan kedutaan). Pada bagian ini, tempelkan pas foto milikmu pada kolom yang disediakan.
2. Details of Visa Issuance – bagian ini tidak perlu diisi apabila kamu baru pertama kali melakukan aplikasi visa Korea.
3. Passport Information
Cantumkan informasi yang ada di dalam paspor kamu. Untuk paspor biasa, beri tanda centang pada kolom ‘Regular’.
4. Contact Information
Cantumkan secara lengkap data diri kamu, ya. Untuk bagian emergency contact, kamu bisa masukkan nama siapapun yang dapat dihubungi saat (amit-amit) ada kondisi darurat yang menimpa dirimu. Sedikit tips, gunakan huruf balok yang agak kecil supaya kamu bisa menulis informasi secara lengkap tanpa harus kekurangan ruang di dalam formulir tersebut.
5. Marital Status Details
Kalau kamu belum menikah, silakan centang pada bagian ‘Never Married’.
6. Education
Ketika saya membuat tulisan ini, saya baru menyadari kalau nama sekolah/universitas dan lokasinya harus dicantumkan apabila saya memberi tanda centang pada kolom ‘Other’. Padahal, saya mencentang kolom ‘Bacherlor’s Degree’, hahaha. Tetapi ternyata tidak bermasalah dan aplikasi visa juga disetujui. 🙂
7. Employment
Sama seperti bagian ‘Education’, pada bagian ini saya juga mengisi lengkap poin 7.2, meski saya tidak memilih ‘Other’. My bad.
8. Details of Sponsor
Apabila perjalanan kamu ke Korea dibiayai sepenuhnya oleh pihak atau institusi lain, maka kamu wajib mencantumkan data diri atau identitas asli dari sponsor kamu. Jika perjalanan kamu adalah self-funded, centang ‘No’ pada poin 8.1.
9. Details of Visit
Paparkan secara detail tentang rencana perjalananmu ke Korea, termasuk alamat akomodasi dan nomor kontak selama di Korea. Selain itu, cantumkan juga keterangan tentang negara-negara apa saja yang pernah kamu kunjungi dalam 5 taun terakhir ya.
10. Funding Details
Menurut saya, ini adalah bagian yang cukup penting dan perlu diperhatikan. Berbeda dengan Jepang yang mewajibkan kamu menjelaskan jadwal perjalanan, visa Korea membutuhkan informasi tentang pekiraan biaya yang akan kamu habiskan selama melancong di negara tersebut. Belajar dari hasil riset dan diskusi dengan sahabat saya di Korea, kita asumsikan pengeluaran kamu selama satu hari jalan-jalan di Korea adalah Rp1.000.000,-, atau sekitar USD 100. Tidak perlu mengikutsertakan biaya tiket pesawat dan akomodasi pada poin 10.1; cukup on-ground cost saja.
11. Assistance with This Form
Apabila ada pihak lain yang membantu kamu untuk mengisi formulir ini, silakan isi data diri orang tersebut.
12. Declaration
Sudah yakin dengan semua informasi yang kamu tulis? Pada bagian ini, cantumkan tanda tanganmu sebagai bentuk persetujuan dengan ketentuan dan kondisi yang berlaku. Saran saya, tandatanganilah formulir ini pada hari dimana kamu akan memasukkan aplikasi visa Korea ke konsular.
Pengajuan aplikasi visa tersedia dari hari Senin-Jumat, pukul 09.00~11.3o. Sedangkan untuk pengambilan visa baru dibuka pukul 14.00~16.00. Jangan terlambat – karena antrian cukup panjang. Tetapi jangan pula datang terlalu awal, karena pintu kantor konsular belum dibuka, hehehe.
Setelah kamu mengajukan aplikasi visa, kamu akan diberikan bukti pembayaran dan juga informasi tanggal perkiraan kapan visa kamu akan dikeluarkan. Nah, petugas konsular akan meminta kamu untuk mengecek status aplikasi visa via website terlebih dahulu sebelum datang ke kedutaan. Waktu itu saya memasukkan aplikasi pada tanggal 16 Januari, dengan perkiraan tanggal 20 Januari visa sudah bisa diambil. Pada tanggal 18 Januari saya melakukan pengecekkan via website, dan ternyata status visa saya sudah approved! Meski demikian, saya baru bisa mengambil paspor dan visa Korea pada tanggal 20 Januari, seperti yang tertulis dalam bukti pembayaran.
Visa sudah selesai, saatnya mulai berbelanja! Saya tidak sabar untuk segera berburu baju hangat, knitwear, dan aksesoris musim dingin lainnya. Kira-kira apa saja ya outfit yang saya pilih untuk liburan musim dingin nanti? 🙂
More blogs to come!
xx.
winatalks 
Halo mba,
Mau tanya kalo ambil lebih cepat visa bs ga ya? Misalnya di bukti terima selesai tgl 15 dan saya ambil tgl 14 nya?
Kalau kata org di loket sih ga bisa.. tp mgkn ada pengalaman yg pernah ambil lebih cepet mgkn.
Thank you
LikeLike
Halo, wah menurut saya, jawaban dari orang loket sih harusnya yang paling akurat 🙂 sebaiknya ambillah visa di tanggal yang sudah ditentukan ya.
LikeLike
Ka aku mau tanya jadi ayah aku selaku pensponsor aku bekerja sebagai wirausaha kebetulan belum punya npwp baru mau buat otomatis spt belum ada Ka, apa bisa bikin surat keterangan saja kalo tidak punya spt, kemungkinanya bagaimana ya ka
Atau mungkin aku gunakan mamah ku sebagai penjamin dia pernah bekerja di perusahaan swasta 2 tahun lalu tpi tetap tidak punya spt, baiknya bagaimana ya Ka? Makasihh Kan sebelumnya
LikeLike
Hi, kalau tidak ada spt, silakan membuat keterangan tidak punya spt. Tidak ada format khusus, silakan cari referensi yang paling sederhana di Google ya. Biasanya suratnya memakai materai. Semoga membantu
LikeLike
mba mau tanya nih kan saya didanai orang tua nah itu berarti ditulis di nagian sponsor nya ya didanai orang tua? dan ayah saya itu kan sempat bekerja di perusahaan swasta tapi gajinya tidak sampai kena potong pajak dan tidak punya spt.
untuk pemasukan yang ada sekarang dari berjualan tapi tidak punya siup kira kira di surat pernyataan tidak punya spt nya harus gimana ya mb? kan kalau nyantumin karena sekarang berwirausaha harus punya siup
LikeLike
Hi, sebaiknya pakai surat sponsor atas nama orang tua saja, sepertinya lebih aman untuk kondisi kamu saat ini 🙂
LikeLike
Mbak , untuk fotokopi paspor,
saya mau tanya,apakah untuk halaman belakang yang ada tulisan official note dan yang ada tulisan alamat kita itu mau di copy juga ?
LikeLike
Halo, yang halaman belakang tidak perlu yah, hanya halaman depan yang ada identitas kita.
LikeLike
Halo,
Kalo kita blm punya tiket & reservasi hotel, pada point 9.3 Intended Date of Entry dan 9.4 Address in Korea, apa boleh dikosongin ya kak?
Trims.
LikeLike
Hi, untuk aplikasi visa, diwajibkan untuk melampirkan e-ticket pesawat 🙂 jadi memang harus beli tiket dulu, karena kedutaan perlu mengetahui kapan si applicant akan datang ke negara tersebut. Aplikasi visa manapun selalu punya risiko kerugian apabila visa ditolak dan tiketnya hangus (kecuali kondisi tiketnya bisa diubah-ubah ya).
LikeLike
hai mbak, saya sudah mengajukan visa pelajar D24, untuk pengecekan status aplikasi visa kan ke yg web http://www.visa.go.kr ,, lalu ke menu “check application status”,,
lalu di bagian “search”, ada beberapa pilihan button Type of applications: (1) Diplomatic office, (2) e-Visa(Individual), (3) e-Visa (Group), (4) Confirmation of Visa Issuance, (5) Visa Application Center, (6) No Visa….
itu pilih yg mana ya buttonnya? (diplomatic office atau confirmation of Visa Issuence atau Visa Application Center)?
terus receipt no. tuh kode nomor yg tercetak di tanda terima bukan?
dan satu lagi kalo misal ternyata status visa belum selesai tandanya apa pas setelah cek status visa tsb? soalnya dari kemarin hasilnya selalu muncul “No search data has been found”..
Terima kasih mbak
LikeLike
Halo Faris, tbh, saya kurang memahami visa pelajar itu mekanismenya seperti apa, termasuk untuk pengecekan approvalnya. Kalau kamu sudah coba cari via Web tapi belum berhasil, sebaiknya segera hubungi ke Kedutaan ya. Biasanya sih, ketika kamu ajukan aplikasi visa, kamu akan diberikan tanda terima yang tercantum tanggal pengambilan visa (ini casenya untuk visa turis). Best of luck!
LikeLike
hai mbak, saya mau liburan ke jepang tapi gak punya tabungan sendiri, selama ini minjem rekening kakak saya gak pernah bikin, gimana cara ngatasinnya untuk ngurusin visa?
LikeLike
Halo, kalau kondisinya seperti itu, slilakan siapkan surat sponsor pakai matera yang di ttd oleh kakakmu ya, yg intinya menyatakan bahwa perjalanan kamu disponsori/dibiayai.
LikeLike
apa bisa hanya melampirkan kartu keluarga saja tanpa surat sponsor dengan materai ?
LikeLike
Halo, kalau KK saja sepertinya tidak bisa – harus menggunakan surat sponsor.
LikeLike
hai kak
maaf mau tanya
untuk KK dan Akta apakah perlu membawa dokumen asli? atau cukup fotokopi?
terima kasih
LikeLike
Halo, cukup fotokopi saja ya, tidak perlu bawa asli.
LikeLike
Hi, bukti potong pajak (PPh 21) itu maksudnya formulir 1721-A1 ya?
LikeLike
Halo, wah kalau kodenya saya kurang ingat, tapi yang pasti bukan form yang kita isi saat laporan pajak ya.
LikeLike
Hallo ka, mau tanya. Saldo minimum di rekening harus berapa ya agar visa kita di approve? Lalu untuk biaya pengajuan visa nya sendiri itu berapa ya? Saya karyawan swasta tapi saya belum memiliki spt tahunan jadi bagaimana ya? Terimakasih.
LikeLike
siang
saya mau bertanya.. saya masi orang awam dalam hal ini… saya punya rencana untuk traveling ke korea tapi passportnya masi baru atau kosongan.. apakah nanti ada kemungkinan kendala untuk ditolak untuk pengurusan visa ke korea?
Terima kasih
wan
LikeLike
Halo, maaf baru membalas. Seharusnya tidak masalah jika paspor masih kosong, yang penting bisa memenuhi persyaratan untuk pengajuan visa Korea Selatan.
LikeLike
Ka maaf kalo masih mahasiswi, maksud dri rekening koran itu gmn?? Bisa tolong jelasin lebi detail? Trs penampakan visa-nya itu ditempel di paspor-nya atau semacem kertas lembaran?? Dan kalau jumlah saldo rekening pribadi dibawah 10jt, apaa bisa? Terimakasi:))
LikeLike
Hi, rekening koran itu adalah histori transaksi di bank dalam kurun waktu tertentu. Tujuannya agar pihak kedutaan bisa melihat kemampuan finansial seseorang sebelum memberikan approval ijin masuk ke negara mereka. Visa akan ditempelkan ke paspor ya.
Kalau dibawah 10 juta saya kurang tahu, tapi menurut saya supaya aman, baiknya di angka 15-20 juta.
LikeLike
kalo utk anak2 gmn mba? rencana nya saya pergi dengan anak2
LikeLike
Halo, maaf baru membalas. Seingat saya prosesnya sama antara anak-anak dan dewasa. Silakan dicek kembali ya ke situs kedutaan besar Korea Selatan
LikeLike
Ka mau tanya kalau misalnya kita baru banget jadi paspornya dan kita mau perjalanan pertama kita itu ke korsel itu kemungkinan besar bakal diapprove ga ya?
LikeLike
Halo, harusnya gak masalah walaupun pakai paspor baru 🙂
LikeLike
hallo, untuk form aplikasi ketika saya buka web nya muncul bahas korea semua. dan ketika saya ganti ke bahasa indonesia/inggris. kenapa suka error ya?
dan juga pernah hasil formnya yang tampil menggunakan bahasa korea semua. mohon arahannya 🙂 terima kasih
LikeLike
Halo, wah mungkin servernya sedang bermasalah, dicoba lagi aja ya 🙂 form nya seingat saya memang dual bahasa, ada english dan korea.
LikeLike
hi mba…mau tanya kalo sudah pernah ke korea beberapa kali. berarti no.2 details of visa issuance harus diidi ya mba? kalo udah pernah 3 kali ke korea, ngisinya gimana mba? makasih
LikeLike
Hi Dewi, kalau pengisian visa issuance aku kurang paham, karena aku baru pertama ke Korea 🙂 untuk bagian ini, supaya kamu lebih yakin untuk isinya, dapat ditanyakan ke Kedutaan langsung ya
LikeLike
Hey winna,
its my second question here.
i wish u can help me a lil bit..
its gonna be my first time to seoul with my mom and sister.
i really need advise which best location to stay in seoul..
and as u know its gonna be very touristic places that we will visit.. such as myeongdong shpg center.. gangnam etc.
if you have reference please let me know..
cheers
amanda
LikeLike
Sis, thanks banget infonya. Memang bener, kasih tahu aja apa adanya. Abis baca di sini, jadi pede2 aj apply visanya. Kasih dokumen seusai yg ada. Yg gk ada SPT, surat pernyataanny pun sy bikin yg jelas dengan kop dan cap dr perusahaan.
Kemaren apply visa, diapproved sesuai jadwal yg dikasih dr sananya.
Again, thanks a lot
감사합니다 !
LikeLike
Halo mba, utk Surat Keterangan Kerja/Surat Sponsor, ini berarti ada 2 surat atau 1 surat saja mba ?
thxx
LikeLike
dokumen aplikasi Visa itu diisi dengan ditulis tangan ya Mbak? Atau harus diketik?
LikeLike
dengan tulis tangan ya 🙂
LikeLike
hallo, utk mendapatkan formulir visa nya dmn ya? mohon info yaa..
LikeLike
Hi, silakan download langsung di website Kedutaan Korea
LikeLike
Thank you for sharing 🙂 Mau nanya ni kak, aku kan kerja di perusahaan kecil, dan ga tau awet sampai kapan. sebelumnya pernah kmerja di tempat lain juga.. Nah kantor ini kecil, terbilang startup bgt. Ga punya spt, bahakan kalo suru buatin surat keterangan kerja dlm bhsa inggris kayaknya ga bakal di kasi juga, saya harus gimana ya? saya perginya si sekeluarga. Tapi papa udh pensiun buka toko dan mama ibu rmh tangga. Nah yang bisa nolong kakak ku dua duanya kerja, apa bisa nebeng gitu ya? sebenarnya kalo mau cetak rekening koran si bisa keliatan ada uang aku lumayan.. aku takut bgt ga di approve, krna ga ada spt dr kantor baru sama surat kerja.. Dan papa mama ku kira-kira gimna ya ga ada surat kerja? kalo mba tau tolong bantu aku yaa. Thanks a lot
LikeLike
Halo, untuk surat keterangan kerja sebetulanya formatnya bebas, kamu bisa lihat referensinya di internet. Bisa saja kamu yang buatkan isi suratnya, print di atas kertas dengan kop surat perusahaan, dan serahkan ke pimpinan di kantor untuk menandatangani surat tersebut. Ini hanya saran saja ya.
Kalau SPT, rasanya janggal ya kalau tidak ada, karena hal itu menunjukkan bahwa perusahaan tersebut punya bukti eksistensi secara hukum dan juga membayar pajak. SPT itu juga hak kamu sebagai karyawan untuk mengetahui berapa besar pajak yang kamu bayarkan ke negara 🙂
Untuk orang tua, apakah punya surat ijin usaha? Jika tidak, buatkan saja surat sponsor yang menyatakan bahwa seluruh biaya perjalanan kedua orangtua kamu akan ditanggung oleh pihak sponsor (misal, kamu atau anggota keluarga yang lain).
LikeLike
Adanya spt dari kantor lama ka, karena di kantor ini aku belum 1 tahun. bahkan baru 4 bulan di pertengahan bulan. Dan slip gaji ga di kasi harus request, Ini gimana ya?
LikeLike
hai ka wina , aku mau ngeprint rek koran di bulan sekitar tgl 9 , kalo pengajuan nya baru di akhir bulan akan ada masalah ga ya ? soalnya uang di tabungannya akan kepakai setelah tgl 9 tsb. .
LikeLike
Halo, harusnya gak masalah. Intinya pastikan saja ketika akan cetak, saldo di rekening kamu dalam jumlah yang cukup.
LikeLike
Hallo kak, aku mau tanya. Aku kan baru lulus kuliah dan belum kerja.
Aku rencana bulan agustus mau Kesana.
Kalo aku gak menyertakan slip gaji, atau surat referensi dari kampus, kira2 bisa gak ya?
LikeLike
Halo, jika demikian, kamu harus lampirkan surat sponsor yang menyatakan bahwa perjalanan kamu ini dibiayai oleh pihak lain, misal orang tua.
LikeLike
Hai kak, mau tanya kalo pernah mengunjungi korea 1x , boleh mengajukan visa multiple ? atau ada tambahan harus mengunjungi negara OECD atau punya visa negara OECD ?
LikeLike
Hi Emma, kalau visa multiple saya kurang tahu persyaratannya, bisa cek langsung di website kedutaan Korsel ya
LikeLike
kak mau tanya untuk pengurusan visa apakah saya harus datang langsung ke Kedutaan Korsel, soalnya saya tinggalnya di Jogja
Thanks..
LikeLike
Halo, harus datang ke kedutaan ya 🙂
LikeLike
okee kak, thanks buat infonya yaa..
LikeLike
Hi kak, terima kasih blognya berguna sekali untuk yang mau ke korea. Btw aku kan baru pindah kerja sekitar 5 bulan, mau nanya nih
1. kan aku baru pindah kantor dan bank gajiannya beda, itu gimana ya?
2. karena aku baru pindah kerja, SPT ku yang tahun lalu beda PT ini jadi masalah ga kalau aku ga lampirin?
3. Di kantor ku ga kasi slip gaji, kalau mau paling request. Jadi ga bisa lampirin slip gaji 3 bulan terakhir. Plaing cuma 1, itu gimana ya ka?
4. aku kan perginya bareng keluarga, kakak ku si keuangannya bagus dia bisa buat backup keluarga yang lain ga ya? soalnya papa ku dulu buka toko dan udh pensiun sedangkan mama ku ibu rumah tangga. Ini problem ga ya?
LikeLike
Halo, maaf baru membalas. untuk dokumen kelengkapan, saranku dilampirkan saja yang versi terbaru. untuk bukti keuangan, bisa menggunakan lampiran yang terbaru dan valid, kalau soal pekerjaan orang tua saya rasa tidak masalah. Silakan dicek lagi ya ke kedutaan Korea Selatan
LikeLike
Kak wina mau nanya, kan di suru cantumin alamat hotel, nah aku belum boking hotel atau airbnb tp mau buat visa, itu bisa ga? aku sdh liat yang cocok si untuk airbnb, alamatnya di cantumkan saja yg aku kira bakal pesan di sana? oh ia apa tulis alamatnya airbnb gpp? soalnya takut ga bole nginep di airbnb.. soalnya aku denger dr temen yg ke jepang, kalo di jepang kadang suka ga bole di airbnb
LikeLike
sepertinya kalau untuk visa Korea tidak masalah jika dicantumkan alamat Air BnB.
LikeLike
mba klo utk apply aplikasinya apakah perlu di lampirkan bukti booking hotel atau airbnb?
LikeLike
tbh saya agak lupa, tapi jika ada bisa dilampirkan.
LikeLike
hallo, idelanya brp bulan sebelum keberangkatan ya utk urus visa? mohon info
LikeLike
Halo, 1 bulan sebelum keberangkatan sdh cukup 🙂
LikeLike
his wina..
kalau untuk sumai istri, rekening koran apa bisa hanya menggunakan rek koran salah satu pihak?
LikeLike
Halo, sepertinya sih bisa, tapi harus membuat surat sponsor ya, bahwa biayanya ditanggung pihak yang mana
LikeLike
Mbak win, minta saran..
Kalau ada teman aku yang sudah kerja tapi kena phk, itu gimana ya jadinya? apa masih bisa pake rekening koran pribadi. karna memang dia sudah punya uang yang cukup untuk kita liburan.
Dan untuk surat leterangan kerja gimana ya kalo statusnya sudah kena phk begitu? Karna teman2 kita yang lainnya jadi gak enak. mohon infonya.
Terima kasih
LikeLike
Hi, sebagai pengganti surat keterangan kerja, mungkin bisa pakai surat sponsor atas nama orang tua dan yang dilampirkan copy rekening koran milik orang tua.
LikeLike
kak, mau tanya donk, kan rekening aku sekarang isinya cuma 3 jutaan doank, trus dapat donatur jadi rekeningku bisa terisi jadi 15 juta nantinya. nah ini kan bulan 1, kalau aku ngajuin visa di bulan 3 awal rekening korannya nanti kan dari des ~ feb. sementara yg desember tabungan saat itu masih 3 jutaan. kira2 bisa gt gk mb?
LikeLike
Hi, sebaiknya tunggu sampai rekeningnya cukup, baru kemudian dicetak.
LikeLike
kak.. kl sy sudah melaporkan SPT secara online, kita bisa melampirkan SPT hanya dari SPT Elektronik yang dikirim ke email dan kita print sendiri. atau tetap harus melampirkan Form SPT yang harus diprint secara manual dari KPP langsung. mohon infonya. Terima kasih
LikeLike
kak.. kl sy sudah melaporkan SPT secara online, kita bisa melampirkan SPT hanya dari SPT Elektronik yang dikirim ke email dan kita print sendiri. atau tetap harus melampirkan Form SPT yang harus diprint secara manual dari KPP langsung.
LikeLike
Sepertinya SPT elektronik juga tidak masalah, bisa dipakai.
LikeLike
Hai. Saya mau tanya dong,untuk pembuatan surat referensi bank apakah bisa di bank yang bukan tempat buka rekeningnya?
LikeLike
Hi, bisa, tapi biasanya ada beberapa cabang bank yang punya T&C tertentu untuk bisa menbuat surat referensi
LikeLike
halo mba, makasih banyak ya infonya. Mau tanya dong, kalau saya di danain orangtua, SPT nya itu yang dibutuhkan punya orang tua kan? kondisinya saya baru lulus dan belum bekerja.
LikeLike
Halo, bisa dilampirkan SPT orang tua dan surat sponsor/surat pernyataan dr ortu bahwa perjalanan tersebut didanai oleh mereka. Formatnya silakan cek di Google ya ada banyak referensi, kalau dr kedutaan tidak ada format khusus.
LikeLike